Pendidikan Kristen

Manusia tidak dapat lepas dari yang namanya pendidikan dan banyak definisi dari pendidikan tersebut, dan semua itu bertujuan untuk mendidik dan memberi pengetahuan yang baru terhadap orang yang menjalani pendidikan tersebut. Pendidikan ini bisa kita dapatkan dari dalam keluarga maupun dari luar keluarga (lingkungan sekitar). Selain itu, pendidikan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pendidikan formal dan pendidikan non formal. Pendidikan formal ini terjadi di suatu lembaga pendidikan (seperti sekolah), sedangkan pendidikan non formal ini bisa terjadi di lingkungan sekitar kita.

Pendidikan ini masih sangat luas karena begitu banyaknya pendidikan, dan yang mau dibahas adalah pendidikan yang sudah lebih khusus yaitu pendidikan Kristen. Dan dari pembahasan mengenai pendidikan Kristen ini akan dibahas mengenai apakah pendidikan Kristen itu, apa saja petunjuk untuk pendidikan Kristen, serta mengenai Injil dan pendidikan.  

1. Definisi Pendidikan Kristen  

Beberapa diantara kita mungkin belum mengetahui apakah definisi dari pendidikan kristen tersebut. Pendidikan Kristen tidak boleh hanya befokus kepada masa lalu saja melainkan juga harus berfokus kepada masa depan. Guru dan murid memiliki peranan yang sangat penting karena mereka saling berhubungan. Guru bertugas menyampaikan pengajaran terhadap murid, dan dalam menyampaikan pengajaran, guru harus melakukan proses tanya jawab terhadap muridnya agar tercipta sebuah proses kurikulum yang baik.

Dalam keluarga, orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pendidikan Kristen ini, dan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah dengan menyuruh anak-anaknya pergi untuk mengikuti pendidikan Kristen yang diadakan di gereja setiap hari Minggu nya, yang sering disebut dengan “Sekolah Minggu”. Dan orang tua harus memantau setiap kemajuan-kemajuan anak mereka dibidang pendidikan Kristen. Dan yang ditegaskan disini adalah pertumbuhan Kristen merupakan proses peningkatan integrasi yang berpusat pada Allah yang hidup ditengah-tengah kita.

Jadi, Pendidikan Kristen menjelaskan tentang latar belakang kebenaran Kristen dan dalam pendidikan Kristen diperlukan metode yang tepat dalam pengajaran agar peserta didik dapat dibawa kedalam hubungan yang benar dengan Allah, dan yang menjadi pedoman dalam melakukan pengajaran dalam pendidikan Kristen ini adalah metode yang diterapkan oleh Yesus Kristus dalam mengajar, serta pendidikan Kristen ini harus bersumber dari Alkitab. 

2. Petunjuk untuk Pendidikan Kristen   

Petunjuk ini bertujuan untuk menemukan makna teologi yang relevan yang dapat menjembatani hubungan yang benar antara peserta didik dengan Allah. Ada seseorang yang bernama Prof. Miller, dan dia membawa pengaruh di bidang pendidikan Kristen. Dia terus menulis kurikulum serta terus melayani. Selama bertahun-tahun, diyakini bahwa teologi harus menjadi fondasi bagi setiap pendidikan Kristen. Miller juga meyakini hal tersebut, dia mengatakan bahwa teologi harus menjadi dasar dari pendidikan Kristen, akan tetapi fokus utamanya bukanlah teologi. 

Sumber utama dalam pendidikan Kristen ini adalah Alkitab, dan yang menjadi permasalahan saat ini adalah kebanyakan anak-anak saat ini tidak lagi menghafal ayat-ayat Alkitab, padahal ayat-ayat Alkitab tersebut sangat berguna agar anak-anak tersebut mampu berperilaku yang sesuai dengan kehendak Allah. Jadi, pendidikan Kristen bertujuan mengajarkan kebenaran. 

3. Injil dan Pendidikan 

Injil adalah wahyu atau firman dari Allah yang merupakan sumber dari pendidikan Kristen. Injil juga dapat disebut sebagai petunjuk sejarah dan Alasan keberadaan dari gereja, dan Injil inilah yang mampu menopang para jemaat menjalankan segala tugasnya. Dalam Injil terdapat pengajaran-pengajaran bagi manusia untuk melakukan semua kegiatannya sesuai dengan kehendak Allah dan gereja bertugas untuk menyampaikan Injil tersebut kepada anggota-anggota gereja. Dalam menyampaikan pengajaran yang terdapat didalam Injil tersebut, dibutuhkan sebuah teori yang memadai agar pengajaran dapat disampaikan dengan baik, dan para anggota gereja yang menerima pengajaran tersebut dapat memahami segala yang diajarkan dengan baik.

Fungsi gereja melakukan pengajaran kepada anggota jemaat adalah:

1.  Untuk menyampaikan pesan bahwa manusia membutuhkan Allah, dan untuk menyampaikan bahwa dosa manusia telah diampuni melalui pengorbanan Tuhan Yesus Kristus.
   
2. Untuk membantu setiap individu merespon atau menanggapi segala pesan-pesan yang diberikan didalam Injil.
   
3. Untuk memberitahu setiap individu bagaimana cara menanggapinya.
   
4. Untuk membantu setiap individu melaksanakan segala yang dipesankan didalam Injil.

Dengan demikian, pengertian sebenarnya dari pendidikan Kristen menyiratkan perhatian terdekat untuk Injil. Pendidikan dilakukan untuk membantu orang melihat apa yang sebaiknya dilakukan mereka.